Musim semi di bulan April dan bunga sakura terakhir masih mekar. Kutu buku yang biasanya menyendiri tanpa minat pada orang lain menemukan sebuah buku di ruang tunggu rumah sakit. Tulisan tangan di sampulnya adalah kata-kata: “Hidup dengan Mati.” Dia segera menemukan bahwa itu adalah buku harian yang disimpan oleh teman sekelasnya yang sangat populer dan benar-benar ceria, Sakura Yamauchi, yang mengungkapkan kepadanya bahwa dia diam-diam menderita penyakit pankreas dan hanya memiliki waktu terbatas yang tersisa. Pada saat inilah dia hanya mendapatkan satu orang lagi untuk berbagi rahasianya. Mencoba untuk mempertahankan kehidupan normal sebanyak mungkin, Sakura bertekad untuk menjalani hidupnya sepenuhnya sampai hari terakhir. Saat semangatnya yang bebas dan tindakan yang tidak terduga membuatnya berputar, hatinya mulai berubah secara bertahap.