L’immensita (2022)

Berlatar belakang tahun 1970-an di Roma, fiksi ini mengisahkan penderitaan sebuah keluarga inti yang terdiri dari pasangan suami istri yang tidak bahagia: Clara (seorang ekspatriat Spanyol yang sangat tidak puas) dan Felice (seorang pengusaha kasar yang berselingkuh dengan sekretarisnya) dan anak-anak mereka, Adriana, Gino, dan Diana. Anak tertua mereka, Adriana yang berusia 12 tahun, mengalami disforia gender; dia menolak menjadi perempuan dan memilih menggunakan nama Andrea (nama yang sangat maskulin dalam bahasa Italia). Andrea jatuh cinta pada Sara, seorang gadis Roma yang mengenalnya sebagai laki-laki. Dengan perasaan yang sama sebagai orang luar, Andrea dan Clara menjadi lebih dekat.